
03 May ANNUAL REPORT LEMBAGA TERAJU INDONESIA TAHUN 2024
Laporan Tahunan 2024 ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Lembaga Teraju Indonesia kepada semua pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, untuk menjelaskan program-program kerja yang telah dijalankan oleh Lembaga Teraju Indonesia pada tahun 2024, meliputi capaian dan tantangan yang dihadapi selama menjalankan program kerja tersebut. Sehingga dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dalam melakukan pekerjaan pada tahun-tahun berikutnya.
Program-program kerja Lembaga Teraju Indonesia pada tahun 2024 dijalankan ditengah situasi dimana Indonesia sedang mengalami perubahan iklim ekstrim seperti kebakaran hutan dan lahan serta bencana ekologi banjir dan longsor. Seperti yang terjadi di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya. Sehingga menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit, ribuan masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Oleh karena itu, pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Barat bersama pemerintah kabupaten perlu mengambil pelajaran berharga dari bencana ekologis yang terjadi. Penting untuk mendorong pembangunan yang tidak hanya berkelanjutan secara sosial dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, tetapi juga ramah lingkungan dengan menjaga kelestarian hutan alam dan tanah gambut. Dengan langkah tersebut, Provinsi Kalimantan Barat dapat berkontribusi dalam upaya menahan laju perubahan iklim.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Lembaga Teraju Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat selama tahun 2024 adalah ikut mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan baik dalam konteks pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, mendorong penggunaan hutan dan lahan secara adil dan lestari serta mempromosikan hak-hak normatif buruh perkebunan kelapa sawit terpenuhi. Untuk itu saran dan kritikan yang membangun dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk perbaikan dan pengembangan Lembaga Teraju Indonesia di masa yang akan datang.
Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh dinamika bagi Lembaga Teraju Indonesia dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat, perlindungan hutan, serta advokasi kesejahteraan buruh di Kalimantan Barat. Dengan dukungan dari tiga lembaga donor, yaitu Both Ends, UNDP, dan Mondiaal FNV, Lembaga Teraju Indonesia telah mengimplementasikan berbagai program yang berdampak langsung pada komunitas lokal, khususnya masyarakat adat, petani, dan buruh perkebunan sawit.
Melalui proyek “Memperkuat Generasi Muda dan Perempuan Adat” yang bekerja sama dengan Both Ends berfokus pada peningkatan peran pemuda dan perempuan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Program ini mencakup peningkatan kapasitas perempuan dalam pertanian berkelanjutan, advokasi hak-hak perempuan adat, serta penguatan ekonomi komunitas berbasis kearifan lokal.
Dalam proyek “Fasilitasi dan Pendampingan Pengelolaan Hutan di APL Secara Mandiri Oleh Desa di Kabupaten Sintang” yang merupakan bagian dari program UNDP-Kalimantan Forest Cluster 2, Lembaga Teraju Indonesia mendampingi empat desa di Kabupaten Sintang dalam mengelola kawasan hutan mereka secara mandiri. Capaian utama dari proyek ini adalah terbentuknya lembaga pengelola hutan desa, penguatan kapasitas masyarakat dalam tata kelola hutan, serta advokasi kebijakan untuk pengakuan pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Selain itu, Teraju Indonesia juga berhasil memfasilitasi kemitraan antara desa dan perusahaan perkebunan sawit, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Dalam sektor ketenagakerjaan, proyek “Kolaborasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Keadilan di Sektor Perkebunan Sawit” bersama Mondiaal FNV berhasil mendukung penguatan Federasi Serikat Buruh Kebun Sawit Kalimantan Barat. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas serikat buruh dalam memperjuangkan hak-hak buruh perkebunan sawit, advokasi kebijakan ketenagakerjaan, serta penguatan jejaring serikat di tingkat lokal maupun nasional.
Sepanjang tahun 2024, Lembaga Teraju Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk dinamika kebijakan terkait tata kelola sumber daya alam, tantangan dalam membangun kemitraan multipihak, serta keterbatasan sumber daya untuk memperluas dampak program. Namun, dengan pendekatan berbasis komunitas, advokasi yang berkelanjutan, serta sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, tantangan tersebut dapat diatasi dengan berbagai strategi yang adaptif.
Ke depan, Lembaga Teraju Indonesia akan terus memperkuat peran masyarakat adat, petani, dan buruh dalam pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan kesejahteraan berbasis keadilan sosial dan lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Lembaga Teraju Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaulat atas sumber daya mereka.
-Terima kasih-
Unduh Annual Report Lembaga Teraju Indonesia Tahun 2024, –>disini<–
No Comments