29 Mar MEMPERINGATI HARI AIR SEDUNIA
Air merupakan salah satu sumber daya yang paling vital bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi dan mendukung berbagai ekosistem. Air digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk minum, irigasi, memancing, transportasi, dan pembangkit energi. Tanpa akses yang memadai ke air, masyarakat di seluruh dunia menderita penyakit, kekurangan gizi, dan kemiskinan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali pentingnya air dalam kehidupan kita dan mengambil langkah-langkah untuk melindunginya.
Salah satu risiko paling signifikan terhadap kualitas dan ketersediaan air adalah polusi dari limbah perusahaan ekstraksi sumber daya alam. Perusahaan-perusahaan ini sering mengekstraksi minyak, gas, mineral, dan sumber daya lainnya dari permukaan bumi, meninggalkan sejumlah besar limbah dan polutan. Limbah ini, termasuk bahan kimia, logam berat, dan zat berbahaya lainnya, dapat merembes ke badan air terdekat dan mencemari pasokan air, menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Doc. Teraju Indonesia. Areal tambang Bauksit PT. DSM
Pencemaran air dapat memiliki banyak efek berbahaya, termasuk meracuni ikan dan hewan air lainnya, membuat air tidak layak untuk dikonsumsi manusia, dan merusak ekosistem. Pencemaran air juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti kolera, tipus, dan disentri, yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani. Selain itu, polusi dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan, seperti rusaknya lahan pertanian, hilangnya pendapatan pariwisata, dan berkurangnya populasi ikan.
Doc. Bayu Sefdiantoro. Ikan-ikan yang ditemukan mati mengambang di aliran sungai yang tercemar oleh limbah dari jalur pipa perusahaan perkebunan sawit yang bocor
Untuk mengurangi risiko pencemaran air dari ekstraksi sumber daya alam, perusahaan harus menerapkan praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Ini termasuk penanganan yang tepat, penyimpanan, dan pembuangan bahan limbah. Pemerintah juga dapat memainkan peran penting dalam mengatur dan menegakkan undang-undang dan standar lingkungan, memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan, dan meminta pertanggungjawaban mereka atas pelanggaran apa pun. Selain itu, individu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan mereka, seperti mengurangi penggunaan air, membuang limbah berbahaya rumah tangga dengan benar, dan mendukung upaya konservasi.
Kesimpulannya, air adalah sumber daya vital bagi semua organisme hidup, dan kepentingannya tidak dapat dilebih-lebihkan. Risiko yang timbul dari kerusakan air akibat pencemaran dari limbah perusahaan ekstraksi sumber daya alam adalah signifikan dan harus ditangani melalui praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, peraturan dan penegakan hukum pemerintah, dan tindakan individu. Dengan bekerja sama untuk melindungi sumber daya air kita, kita dapat memastikan masa depan yang berkelanjutan untuk diri kita sendiri dan generasi mendatang.
Penulis: Bayu Sefdiantoro
Diterbitkan oleh: Teraju Indonesia
No Comments